Sebelum
membahas konfigurasi bandwidth LTE, kita akan bahas jenis teknik multiple Acces
yang digunakan di LTE yaitu OFDMA.
Apa itu OFDMA?
OFDMA adalah teknik multiple access dimana menggunakan frekuensi dan
juga waktu sebagai pemisah antara user-usernya. Ini perbandingan OFDMA dengan
teknik multiple access yang lainnya (klik gambar agar lebih jelas):
Selain dapat membagi usernya berdasarkan waktu dan frekuensi, OFDMA
memiliki kelebihan lainnya. Karena sinyalnya orthogonal, sinyal pada
masing-masing subcarrier pada OFDMA dapat overlap dengan lainnya, sehingga
dapat menghemat bandwidth. Berikut ini ilustrasinya:
Note:
Contoh dari conventional multi-carrier adalah GSM (2G) yang menggunakan
FTDMA, dimana masing-masing carriernya(TRX) memiliki bandwidth 200kHz. Contoh
dari orthogonal multi-carrier adalah LTE yang menggunakan OFDMA, dimana
masing-masing sub-carriernya memiliki bandwidth 15kHz.
Satuan resource yang digunakan oleh user pada OFDMA dinamakan RB
(Resource Block), 1 user tidak mungkin mendapatkan resource kurang dari 1 RB.
RB sendiri terdiri dari 12 subcarrier dan 7 timeslot. Berikut ilustrasinya
(klik gambar agar lebih jelas):
Bagian yang ditandai warna biru adalah 1 RB (12 subcarrier, 7 timeslot).
Satuan yang lebih kecil dari RB adalah RE(Resource Element) yang mana berisikan
1 simbol OFDMA. Sehingga total simbol pada 1 RB adalah 12 x 7 = 84 simbol.
Macam Konfigurasi Bandwidth LTE
Tidak seperti generasi-generasi sebelumnya, bandwidth OFDMA pada LTE
dapat dikonfigurasi menjadi 6 macam sesuai dengan kebutuhan, yaitu:
1.
1.4
MHz, Bandwidth yang terpakai 1.08 MHz, 0.32 MHz sisanya digunakan untuk
guardband
2.
3
MHz, Bandwidth yang terpakai 2.7 MHz, 0.3 MHz sisanya digunakan untuk
guardband
3.
5
MHz, Bandwidth yang terpakai 4.5 MHz, 0.5 MHz sisanya digunakan untuk
guardband
4.
10 MHz, Bandwidth
yang terpakai 9 MHz, 1 MHz sisanya digunakan untuk guardband
5.
15
MHz, Bandwidth yang terpakai 13.5 MHz, 1.5 MHz sisanya digunakan untuk
guardband
6.
20 MHz,
Bandwidth yang terpakai 18 MHz, 2 MHz sisanya digunakan untuk guardband
Apa maksudnya "bandwidth yang terpakai"? Sebenarnya itulah
bandwidth yang sebenarnya. Coba lihat ilustrasi konfigurasi bandwidth OFDMA
sebesar 20 MHz dibawah ini (klik gambar agar lebih jelas):
Gambar diatas mengilustrasikan tentang 2 blok OFDMA dengan bandwidth
masing-masing 20 MHz. Yang berwarna biru diatas adalah sinyal, dapat dilihat
bahwa tidak semua 20MHz berisi sinyal, pada ujung kiri dan kanan terdapat
"gap" atau biasa disebut guardband yang berfungsi untuk mencegah
interverensi dengan blok yang ada disebelahnya. Besar guardband bervariasi
bergantung dari konfigurasi bandwidth yang sudah diterangkan sebelumnya.
0 Response to "Konfigurasi Bandwidth LTE"
Posting Komentar