ARQ (Automatic Repeat Request) yaitu jika pengirim tidak menerima ack (acknowledgment) sebelum timeout, penerima membuang paket yang rusak dan pengirim mentransmisikan kembali paket. Prosedur ARQ ditunjukkan di bawah ini: HARQ adalah Hybrid Automatic Repeat Request yaitu Teknik koreksi kesalahan di mana paket-paket yang rusak tidak dibuang tetapi disimpan dalam buffer. Ide dasarnya adalah bahwa 2 atau lebih paket yang diterima dengan informasi yang tidak mencukupi dapat digabungkan bersama sedemikian rupa sehingga sinyal total dapat didekodekan.
Prosedur HARQ adalah sebagai berikut:
Downlink Data Transmission Process (HARQ ACK/NACK)
- Network High Layer ( RRC or TE) => Lower Layer : Transmit the data toward the lower layer.
- NodeB => UE : Transmit the data via PDSCH
- UE receive PDSCH data
- UE checks CRC error for the PDSCH data
- Sehingga ada 2 case disini:
- Jika UE mengirim data ke nodeB, UE mengirim hasil CRC check(ACK/NACK) via PUSCH
- Jika UE tidak membawa data untuk dikirim ke nodeB, UE mengirim hasil CRC check via PUCCH
- NodeB menerima CRC check hasil dari UE dan lakukan salah satu langkah berikut:
- Jika menerima ACK, NodeB mengirim data berikutnya (new data)
- Jika menerima NACK, NodeB HARQ proses menirim ulang exisiting data (dengan beda versi)
0 Response to "Downlink Data Transmission Process (HARQ ACK/NACK)"
Posting Komentar