Standarisasi LCG, Procset dan TCELL Number

Sebagai standarisasi untuk System Modul FSME

  1. Scheduler

    • Dalam satu system Modul Rel.2 (FSMC,FSMD, dan FSME) memiliki 2 Scheduler  yang dapat di gunakan oleh HSDPA dan HSUPA, dengan jumlah scheduler (asumsi 1 LCG) :
    • HSDPA SCHEDULER
      • Memiliki 2 Scheduler tiap System Modul
    • HSUPA SCHEDULER
      • Memiliki 1 Scheduler tiap System Modul

  • Apabila di split LCG nya menjadi 2 (SM nya hanya satu) maka
    • HSUPA Scheduler menjadi 2
    • HSDPA Scheduler tetap 2
  • Jumlah Scheduler HSDPA yang digunakan tergantung dari jumlah SM dan jumlah LCG nya
  • Berikut tampilan di local dengan double FSME (data ini hanya menunjukan jumlah Scheduler yang available saja, bukan yang sudah terpakai.


2. Tcell

  • Selanjutnya yang akan membagi Cell – cell tersebut ke Scheduler mana adalah dari TCELL. 
  • Settingan TCELL ini bisa Lewat OMS (Cell Level) ataupun melalui script XML

3. Licence Processing Set (PROCSET) dan beberapa problem case


Procset ini akan dibagi berdasarkan Scheduler, dan pembagian licence ini by system. 
sebagai contoh :


Case 1 : 1 Sytem Modul dan 1 LCG
procset HSDPA = 3 Procset
Procset HSUPA = 6 Procset

Case 2: 1 Sytem Modul dan 2 LCG
procset HSDPA = 3 Procset
Procset HSUPA = 6 Procset

Case 3: 2 Sytem Modul dan 1 LCG
procset HSDPA = 3 Procset
Procset HSUPA = 6 Procset
Case 4: 2 Sytem Modul dan 2 LCG
procset HSDPA = 3 Procset
Procset HSUPA = 6 Procset

Untuk Case yang ke empat ini kita mengalami masalah yaitu cell yang masuk ke scheduler 4 tidakd apat melakukan access data HSDPA karena tidak memperoleh licence procset. Sebalik nya untuk scheduler 2 sudah di alokasikan procset by system, hanya saja tidak ada cell yang menduduki scheduler tersebut. Sehingga licence itu sia-sia. 

Case 5: 2 Sytem Modul dan 3 LCG
procset HSDPA = 3 Procset
Procset HSUPA = 6 Procset
Kondisi saat ini pemberian TCELL ini urutan dari 0 s/d cell terakhir, hal ini mengakibatkan
      pembagian schedulernya yang tidak berimbang, dan bila dilakukan split LCG, maka akan ada
      Scheduler HSDPA yang tidak diduduki oleh cell, sehingga pemborosan dalam licence Procset

Dari beberapa contoh, maka harus diperhatikan:
Pembagian LCG berdasarkan jumlah System Modul
1 System Modul = hanya Boleh 1 LCG
2 System Modul = hanya boleh 2 LCG (bila Cuma 1 LCG, maka SM expand sia2)
Pembagian Cell – cell masuk ke group LCG mana
Pemberian TCELL Number
Jumlah Licence yang ada apakah sudah seimbang apabila di bagi per Scheduler

Carrier F1 dan F2
Jumlah Procset yang di inject:
HSDPA :
Bila 1 LCG = 4 atau 6 Procset (tergantung user)
Bila 2 LCG = 8 Procset

HSUPA : Bila 2 LCG usahakan jumlah procset nya genap, agar pembagian di schedulernya sama
Pembagian LCG di comissioning Localnya antara LCG 1 dan 2 adalah : 50% : 50%

Carrier F3

Jumlah Procset yang di inject:
HSDPA :
Bila 1 LCG = 4 atau 6 Procset (tergantung user)
Bila 2 LCG = 8 Procset
HSUPA :
Bila 2 LCG usahakan jumlah procset nya genap, agar pembagian di schedulernya sama
Jumlah Procset: 
Maksimum HSDPA Procset adalah 12
Maksimum HSUPA Procset adalah 18
Split LCG berdasarkan jumlah System Modul






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Standarisasi LCG, Procset dan TCELL Number"

Posting Komentar